Jakarta Sejarah lahirnya Sumpah Pemuda penting untuk diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia. Momen ini merupakan peringatan terhadap tonggak persatuan para pemuda dari berbagai latar belakang di Indonesia. Isi Sumpah Pemuda dan Maknanya bagi Bangsa Indonesia 61 Kata-Kata Ucapan Hari Sumpah Pemuda, Gugah Semangat Membangun Bangsa Tujuan Sumpah Pemuda, Isi Ikrar, dan Sejarahnya Peristiwa Sumpah Pemuda dibacakan pada 28 Oktober 1928, yang merupakan hasil rumusan dari kerapatan pemuda-pemudi atau Kongres Pemuda II Indonesia yang kini diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda setiap tahunnya. Sumpah Pemuda adalah ikrar yang dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya bangsa Indonesia. Dalam pembentukannya, Sumpah Pemuda memiliki sejarah yang panjang. Berikut ini ulas mengenai sejarah lahirnya Sumpah Pemuda dan tokoh-tokoh dibaliknya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis 27/10/2022.Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober setiap tahunnya. Sumpah Pemuda sendiri muncul setelah adanya kongres yang digagas para pemuda Indonesia di tahun bendera Indonesia, Merah Putih. Image by Mufid Majnun from Pixabay Dikutip dari laman resmi Museum Sumpah Pemuda, Sumpah Pemuda digagas oleh para pemuda yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia PPPI. Ini merupakan organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari berbagai wilayah di Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat. Sehingga menghasilkan Sumpah Pemuda. Berikut ini ketiga rapat tersebut, yakni Rapat Pertama, Gedung Katholieke Jongenlingen Bond Rapat pertama, dilaksakan pada Sabtu, 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond KJB, Lapangan Banteng. Dalam sambutannya, Soegondo berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Jamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan. Rapat Kedua, Gedung Oost-Java Bioscoop Rapat kedua, dilaksakan pada Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis. Rapat Ketiga, Gedung Indonesische Clubhuis Kramat Pada sesi berikutnya, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan. Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu “Indonesia” karya Wage Rudolf Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Isi Sumpah PemudaIlustrasi Naskah Sumpah Pemuda Credit para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia, berbunyi PERTAMA KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH INDONESIA. KEDOEA KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA. KETIGA KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA yang Terlibat dalam Sumpah PemudaSejumlah pelajar melihat biola milik WR. Supratman saat menciptakan lagu Indonesia Raya yang juga dikumandangkan saat kongres Sumpah Pemuda, Jakarta, Rabu 29/10/2014. Fanani1. Prof. Mr. Soenario Sastrowardoyo Prof. Mr. Soenario Sastrowardoyo merupakan seorang penasehat panitia Kongres Pemuda II Tahun 1928 yang melahirkan ikrar Sumpah Pemuda. Selain itu, dalam Kongres Pemuda II, Soenario juga menjadi pembicara dalam makalah “Pergerakan Pemuda dan Persatuan Indonesia.” 2. J. Leimena J. Leimena merupakan mahasiswa aktivis dan ketua dari organisasi pemuda Jong Ambon. Selain itu, J. Leimena juga merupakan anggota panitia dari Kongres Pemuda II. 3. Soegondo Djojopoespito Soegondo Djojopoespito juga termasuk ke dalam tokoh penting di balik lahirnya Sumpah Pemuda. Pria yang lahir pada tahun 1905 ini memimpin jalannya kegiatan Kongres Pemuda II di Jakarta sampai menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda. 4. Djoko Marsaid Selama perumusan Sumpah Pemuda berlangsung, Djoko Marsaid menjabat sebagai wakil ketua Kongres Pemuda II. Dia juga merupakan seorang aktivis yang merupakan ketua dari Jong Java. Tokoh-Tokoh yang Terlibat dalam Sumpah PemudaDiorama suasana Kongres Pemuda II yang seakan-akan pengunjung turut hadir dalam kongres tersebut. dok. Ajeng5. S. M. Yamin M. Yamin lahir pada tahun 1903 di Minangkabau. Pria kelahiran 1903 ini terkenal sebagai penyair puisi gaya modern di Indonesia. Selain itu, M. yamin merupakan seseorang yang mengusulkan dan mendorong agar Bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan dalam ikrar Sumpah Pemuda. 6. Amir Syarifuddin Harahap Tokoh penting selanjutnya adalah Amir Syarifuddin Harahap, seorang politikus sosialis dan salah satu pemimpin terawal Republik Indonesia. Amir Syarifuddin merupakan wakil ketua dari Jong Batak Bond dan aktivis yang sangat Anti Jepang. Selama berlangsungnya perumusan Sumpah Pemuda, Amir memberikan kontribusi dengan menyumbangkan ide-ide brilian. 7. Supratman Tidak hanya dikenal sebagai seorang wartawan, pengarang dan pencipta lagu Indonesia Raya, Supratman juga termasuk dalam tokoh penting di balik lahirnya Sumpah Pemuda. Pada penutupan Kongres Pemuda II, Supratman menunjukkan sebuah lagu instrumental tanpa teks dengan alat musik biola yang menjadi lagu kemerdekaan Indonesia, yaitu Indonesia Raya. 8. S. Mangoensarkoro Tokoh penting dengan nama lengkap Sarmidi Mangoensarkoro lahir pada tahun 1904. Sarmidi merupakan aktivis pendidikan, yang mana saat Kongres Pemuda I dan II berlangsung, Sarmidi lebih banyak berbicara mengenai pendidikan untuk rakyat Indonesia. Bahkan dedikasinya terhadap bidang pendidikan di Indonesia, pada 1949 sampai 1950 Sarmidi dipercaya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menurutsaya jawaban C. Tidak adanya niat baik penjajah Belanda dalam membangun Indonesia adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. Penjajah Belanda yang merestui Kongres Pemuda II adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di
Jakarta - Peristiwa Sumpah Pemuda akan kembali diperingati pada Jumat 28/10/2022. Peristiwa ini diawali oleh pergerakan di daerah dalam bentuk berdirinya berbagai organisasi yang sifatnya K. Widodo dalam Memaknai Sumpah Pemuda di Era Reformasi menuliskan, Sumpah Pemuda adalah peristiwa besar sekaligus maha penting untuk Tanah Air Indonesia. Sebegitu besar perannya, sehingga bisa dikatakan bahwa kemerdekaan tidak akan didapat apabila tidak ada Sumpah inilah kilas sejarah secara singkat lahirnya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 lampau1. 1915-1924 beragam organisasi lokal berdiri, contohnya Tri Koro Darmo yang selanjutnya menjadi Jong Java pada 1915. Lalu ada juga Jong Soematranen Bond pada 1917 dan Jong Islamieten Bond pada 1926 Kongres Pemuda I dilaksanakan berkat adanya Perhimpoenan Peladjar-Peladjar Indonesia PPPI yang anggotanya dari seantero 1928 Kongres Pemuda II berlangsung dalam tiga kali rapat di gedung berbeda. Peristiwa ini adalah gagasan dari PPPI. Rapat pada 28 Oktober 1928 adalah momen yang melahirkan Sumpah mulanya, ikrar tersebut disebut sebagai Sumpah Setia. Sebelum kongres diakhiri, Supratman juga menampilkan lagu Indonesia Sumpah PemudaSebagaimana dijelaskan dalam buku Makna Sumpah Pemuda tulisan Sri Sudarmiyatun, makna Sumpah Pemuda adalah untuk membangkitkan kesadaran segenap rakyat Indonesia sebagai bangsa yang satu. Melalui Sumpah Pemuda, perjuangan rakyat berarti tak lagi bersifat kedaerahan, tetapi sudah menjadi sebuah kesatuan ini memiliki andil penting dalam mencapai Kemerdekaan Republik Indonesia. Sebelumnya organisasi pemuda berasal dari daerah yang berbeda-beda, meskipun tujuannya sama-sama kemerdekaan Indonesia dan bebas segala Sumpah Pemuda itulah yang kemudian dijadikan pedoman menumbuhkan cinta Tanah Air, satu bangsa, dan satu bahasa. Simak Video "Kala Pelanggar Lalin di Bogor 'Dihukum' Baca Sumpah Pemuda" [GambasVideo 20detik] nah/nwy
Lahirnyasumpah pemuda karena terdorong adanya? - 29362749 febriernawati5 febriernawati5 13.05.2020 PPKn Sekolah Menengah Pertama terjawab Lahirnya sumpah pemuda karena terdorong adanya? 1 Lihat jawaban Iklan Iklan yubelbetel yubelbetel Jawaban: Sumpah Kehormatan Pedoman Komunitas Brainly Insights Menjadi Sukarelawan BANTUAN
Jakarta - Pengakuan dari para pemuda Indonesia yang mengikrarkan satu Tanah Air, satu bangsa dan satu bahasa adalah Sumpah Pemuda. Peristiwa Sumpah Pemuda dibacakan pada 28 Oktober 1928, yang merupakan hasil rumusan dari kerapatan pemuda-pemudi atau Kongres Pemuda II Indonesia yang kini diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda setiap tahunnya. 3 Lirik Lagu Nasional untuk Memperingati Hari Sumpah Pemuda Begini Cara Tiap Zodiak Tingkatkan Kenyamanan dan Produktivitas Saat WFH Salad Tahu Crispy, Inspirasi Baru Menu Diet Anda Kongres Pemuda II dilaksanakan selama tiga sesi pada tiga tempat yang berbeda yang dilakukan oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia PPPI. Anggota organisasi PPPI adalah pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kemudian para wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon ikut hadir pada Kongres. Selain itu, pengamat dari pemuda Tionghoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Sianf dan Tjoi Djien Kwie juga turut hadir. Berikut tiga rapat yang dilaksanakan oleh PPPI dalam Sumpah Pemuda. * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober setiap tahunnya. Sumpah Pemuda sendiri muncul setelah adanya kongres yang digagas para pemuda Indonesia di tahun pertama, dilakukan di gedung Katholieke Jongenlingen BondRapat pertama dilakukan pada Sabtu, 27 Oktober 1928 yang dilaksanakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond KJB, Lapangan Banteng. Dalam sambutannya, Soegondo Djojopuspito, tokoh di balik lahirnya sumpah pemuda, berharap konferensi ini dapat mempererat kohesi generasi muda. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemaparan Moehamad Jamin mengenai arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Rapat kedua, dilakukan di gedung Oost-Java BioscoopRapat kedua, Minggu 28 Oktober 1928, yang dilakukan di gedung Oost-Java Bioscoop. Pada rapat kedua membahas mengenai masalah pendidikan. Rapat ini dihadiri oleh kedua pembicara yaitu Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro. Kedua pembicara tersebut sependapat bahwa anak harus mendapatkan pendidikan kebangsaan serta keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Mereka juga sependapat bahwa anak harus dididik secara demokratis. Rapat ketiga, dilakukan gedung Indonesische Clubhuis KramatSelanjutnya, pada rapat ketiga, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi. Sedangkan, Ramelan berpendapat bahwa gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak agar disiplin dan mandiri. Kemudian, sebelum kongres ditutup dengan lagu Indonesia karya Wage Rudolf Supratman yang disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kemudian Kongres ditutup dengan mengumumkan hasil rapat Kongres. Penulis Stephanie Universitas Multimedia Nusantara * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.Pengaruhsumpah pemuda dalam perjuangan kemerdekaa PPKn, 16.05. 3.Sumpah pemuda menjadikan bukti Otentik akan lahirnya bangsa Indonesia menjadi satu kesatuan. Jawaban diposting oleh 2.menyatukan pemuda2 dari ssluruh pelosok indonesia menjadi satu kesatuan. 3.menjadi bukti otentik akan adanya kelahiran bangsa indonesia sebagai satu
Jakarta, IDN Times - Sudah lebih dari sembilan dekade Sumpah Pemuda menjadi momen bersejarah yang penting bagi kebangkitan pemuda Indonesia. Hari Sumpah Pemuda diperingati pasca-pelaksanaan Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober bersejarah tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari peringatan sejak 1958, seperti yang tertuang dalam Keputusan Presiden Keppres Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember Sumpah Pemuda menjadi napak tilas perjalanan Indonesia untuk menyambut Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus1945. Para pemuda di seluruh Nusantara menyatukan pikiran dan hati, untuk menyamakan pemikiran menghadapi penjajah dan bersatu memukul mundur mereka. Baca Juga 92 Tahun Berlalu, Ini Fakta Unik di Balik Momen Sumpah Pemuda 1. Sumpah Pemuda dihadiri berbagai organisasi pemudaIlustrasi peringatan Hari Sumpah Pemuda ANTARA FOTO/Raisan Al FarisiMengutip situs resmi Museum Sumpah Pemuda, momen Sumpah Pemuda adalah suatu ikrar pemuda-pemudi nusantara yang mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Pemuda II dicetuskan Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia PPPI. Kongres dilakukan dua kali, di tiga gedung berbeda dengan tiga kali rapat. Ikrar itu adalah hasil putusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II yang digelar pada 27-28 Oktober 1928 yang dihadiri organisasi pemuda, seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Sekar Rukun, Jong Ambon, dan Pemuda Kaum Rapat pertama digelar di Gedung Katholike Jongelingen Bond KJBIlustrasi - Upacara peringatan Sumpah Pemuda di Balai Kota Surabaya, Senin 28/10/2021. IDN Times/Fitria Madia Rapat pertama dimulai dari Gedung Katholike Jongelingen Bond KJB, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada 27 Oktober 1928. Dalam sambutannya, salah seorang pemuda bernama Soegondo berharap agar kongres dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda di Jamin atau Muhammad Yamin kemudian menguraikan tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurut dia, terdapat lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan Rapat kedua di Gedung ost-Java BioscoopIlustrasi - Peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan pembacaan sumpah pemuda yang dibacakan perwakilan pemuda berprestasi, di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 27/10/2020. IDN Times/HilmansyahRapat kedua diadakan pada Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop. Dalam agenda kali ini, para pemuda membahas masalah dua pembicara yakni Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro. Mereka sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan rumah. Anak juga harus dididik secara Lahirnya ikrar Sumpah PemudaMuseum Sumpah Pemuda ANTARA FOTO/Rivan Awal LinggaSesi berikutnya pada hari yang sama, Soenario menjelaskan terkait pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Kemudian, Ramelan mengemukakan bahwa gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional untuk mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, dan hal-hal yang dibutuhkan dalam kongres ditutup, lagu Indonesia karya Wage Rudolf Supratman diperdengarkan. Kongres akhirnya ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia, yang berbunyi sebagai berikut PERTAMA. KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,TANAH INDONESIA. KEDOEA. KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,BANGSA INDONESIA. KETIGA. KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,BAHASA INDONESIA. 5. Nilai-nilai Sumpah PemudaMuseum Sumpah Pemuda ANTARA FOTO/Rivan Awal LinggaSumpah Pemuda sebagai peristiwa yang menjadi salah satu kekuatan untuk membangun kepribadian bangsa. Kekuatan tersebut berupa nilai-nilai luhur sebagai berikutToleransiToleransi dari para pemuda sangat tampak ketika para pemuda bersikap terbuka terhadap kemajemukan dan keberagaman. Pemuda saat itu tidak terbelenggu pada eksistensi agama, suku, dan lokalitas. Sehingga mereka berhasil mengikrarkan Sumpah jawab dan disiplin diriTanggal 28 Oktober 1928 merupakan saat pengucapan janji, para pemuda benar-benar menepati jani tersebut. Terbukti dengan perubahan cara berpikir dan tindakan para pemuda terhadap perbedaan diantara mereka, berubah menjadi perjuangan nasional lah yang disebut rasa tanggung jawab dan disiplin diri yang tinggi dari para Sumpah Pemuda membuka wawasan para pemuda tentang betapa luas dan beragamnya wilayah adanya kebersamaan perasaan senasib, terancam dari musuh yag sama, dan mempunyai tujuan yang sama, yaitu kemerdekaan, mendorong bangkitnya nasionalisme pemuda. Sehingga nasionalisme lahir sebagai sebuah ikatan bersama, yaitu ikrar Sumpah Pemuda. Baca Juga Kongres Pemuda II, Tempat Sumpah Pemuda Dikumandangkan Pertama Kali